Kompas : Bola-bola Tes Medis di Sarung Tinju

Untuk menguji kebutaan warna dibutuhkan bola-bola tes medis yang juga memiliki warna-warni. Jika ternyata kita buta warna, maka kita tidak bisa membedakan warna kulit yang selama ini memicu perundungan hingga rasisme mengakibatkan penindasan, kekerasan, hingga peperangan. Reference : https://www.kompas.id/artikel/bola-bola-tes-medis-di-sarung?utm_source=link&utm_medium=shared&utm_campaign=tpd_-_android_traffic

READ MORE

inacraftnews : Wahana Batik Peranakan Karya Bibiana Lee

Batik berkembang dengan berbagai motif memberi acuan visual, bahwa batik dipakai sebagai simbol-simbol tertentu pada abad ini. Kenyataan perkembangan batik sebagai wahana textile yang motifnya dapat dijadikan tanda perubahan zaman merupakan tanda keabadaian batik tersebut. Sehingga setiap seniman yang berkutat pada dunia batik dapat bekerja secara kreatif dengan motif-motifnya. Reference : https://www.inacraftnews.com/wahana-batik-peranakan-karya-bibiana-lee/

READ MORE

Media Indonesia : Bibiana Lee Hadirkan Gunakan Augmented Reality di Pameran Tunggal Are You a Peranakan

Pameran tunggal bertajuk Are You a Peranakan? karya seniman Bibiana Lee yang digelar di Art1 New Museum, Jakarta, ini mengangkat tema identitas peranakan dalam konteks kekinian dengan pendekatan teknologi AR. Reference : https://mediaindonesia.com/humaniora/716530/bibiana-lee-hadirkan-gunakan-augmented-reality-di-pameran-tunggal-are-you-a-peranakan#google_vignette

READ MORE

Hypeabis : Refleksi Bibiana Lee tentang Akulturasi Budaya dalam Seteleng Are You a Peranakan?

Belasan lukisan dengan citra kembang dan batik, terpampang penuh artistik di dinding ruang pameran Art:1 New Museum, Jakarta. Visual makhluk-makhluk mitologi Tionghoa, seperti qilin dan burung phoenix juga tergambar sehingga merepresentasikan dua kultur berbeda yang saling mengisi. Reference : https://hypeabis.id/read/43477/refleksi-bibiana-lee-tentang-akulturasi-budaya-dalam-seteleng-are-you-a-peranakan

READ MORE

Kompas : Kita Semua Peranakan

Acapkali di tengah realitas sosial kita, istilah peranakan hanya disematkan bagi keturunan Tionghoa atau China. Padahal, semua di antara kita adalah peranakan. Peranakan dari bangsa apa pun yang semestinya memiliki hak dan kewajiban sama dan setara. Reference : https://www.kompas.id/baca/hiburan/2024/11/14/kita-semua-peranakan?utm_source=link&utm_medium=shared&utm_campaign=tpd_-_android_traffic

READ MORE

Sugar & Cream : ARTJOG 2024 – “MOTIF : RAMALAN”

Hingar-bingar konstelasi seni rupa akan segera kembali meramaikan kota budaya Yogyakarta. Mengambil tema “Motif : Ramalan” yang dikuratori oleh kurator dan penulis Hendro Wiyanto, ARTJOG akan hadir pada tanggal 28 Juni – 1 September 2024 di Jogya National Museum, Yogyakarta. Reference : https://sugarandcream.co/artjog-2024-motif-ramalan-artjog2024-motiframalan-hendrowiyanto-jogyanationalmuseum-onlinemagazine-sugarandcream-interiormagazine/

READ MORE

Hypeabis : Bibiana Lee, Perupa yang Memihak Kaum Minoritas

Lewat karya seni, Bibiana Lee menyuarakan kegelisahaannya. Terutama terhadap mereka yang selama ini terpinggirkan, baik itu secara sosial maupun kultural. Kersehannya itu pun dia tumpahkan dalam karya dwimatra dan trimatra. Reference : https://hypeabis.id/read/28573/bibiana-lee-perupa-yang-memihak-kaum-minoritas

READ MORE

JAWA POS: Bibiana Lee Melawan Diskriminasi dan Rasisme dengan Karya Seni

Pameran Bibiana Lee terkini Sum, Absence, and the Shades yang digelar di Rubanah Underground Hub Jalan Timor 25, Menteng, Jakarta, sungguh menghebohkan. Pasalnya, seluruh tempat pameran yang sering sunyi sepi menjadi riuh. SELURUH dinding rubanah dipenuhi cetakan image-image tangan manusia pengunjung yang membeludak memenuhi pameran dari 19 Agustus sampai 10 September lalu. Disertai poster-poster bertulisan teks […]

READ MORE

Kritik Rasisme Dalam Seni Rupa

Pameran Sum, Absence, and the Shades menghadirkan kelindan narasi Bibiana Lee dalam mengkritik rasisme. Hal itu dikemas lewat objek visual tangan manusia yang semuanya hadir dalam warna hitam putih.

READ MORE

Hypeabis : Angkat Isu Diskriminasi Ras, Bibiana Lee Gelar Pameran Tunggal di Rubanah Underground Jakarta

Perupa Bibiana Lee menggelar pameran tunggal bertajuk Sum, absence, and the shades di galeri Rubanah Underground Hub, Jakarta. Mengusung isu ras, seniman paruh baya itu mengeksplorasi objek tangan manusia dari berbagai belahan dunia. Reference : https://hypeabis.id/read/28358/angkat-isu-diskriminasi-ras-bibiana-lee-gelar-pameran-tunggal-di-rubanah-underground-jakarta

READ MORE